Peradaban yang sudah ada sejak jaman dahulu hingga sekarang dikemas dalam kolaborasi TINEMU – Amaranggana x Aksu, dimana adanya perjumpaan suatu seni yang ada sejak lama – Batik – dengan seni terapan busana yang ada di jaman yang berkembang ini. Perlambangan situasi kehidupan sekarang pun terefleksikan melalui keadaan sungai Bengawan Solo yang mengalami percampuran budaya dari luar.
“Sebuah reminisensi akan akar budaya yang dihayati di dalam karya, layaknya sebuah pertemuan pastinya ada perpisahan yang meninggalkan kesan dan pesan.”